Baca Juga 4 Tips Memulai Bisnis Kuliner Untuk Pemula
Bisnis kuliner adalah salah satu peluang mendapatkan penghasilan yang banyak diminati. Pasalnya minat terhadap kuliner sendiri sekarang ini tidak lagi terbendung. Selain untuk memanjakan lidah, kuliner sekarang ini juga menjadi ajang eksistensi untuk dipasang di sosial media. Jika Anda tengah merintis usaha yang sama, tidak perlu berkecil hati dulu menghadapi persaingan yang ada. Dengan beberapa tips berikut ini, Anda dapat memulai usaha kuliner lebih mudah.
Tujuan bisnis makanan dibuat adalah untuk dijual kepada konsumen. Untuk membuat penjualan selalu dalam kondisi bagus sejak awal, maka Anda harus membuat produk makanan yang unik. Mengolah makanan yang sama dengan tempat lain, sama dengan mematikan pasar Anda. Mengenai ide makanan yang unik, Anda dapat memanfaatkan franchise makanan.
Sekarang ini bisnis franchise kuliner sedang sangat populer. Pasalnya dari franchise ini Anda tidak lagi memerlukan ide produk yang unik. Bahkan Anda juga tidak perlu memikirkan konsep kemasan, lokasi hingga dekorasi tempat makan itu sendiri. Semua telah dipikirkan oleh pemilik bisnis dalam hal ini pemilik franchise.
Untuk membuka bisnis kuliner,Anda tidak harus menjadi seorang chef atau juru masak handal terlebih dulu. Namun tidak berarti jika Anda abai terhadap makanan yang Anda jual sebagai produk andalan bisnis Anda . Kenali dengan baik makanan andalan tersebut, dari mulai bahan yang digunakan, proses memasak hingga bumbu yang digunakan.
Peluang usaha makanan yang Anda garap sebagai bisnis, tentunya Anda yang paling tahu kelebihan dan kelemahannya. Untuk itu setiap produk makanan yang dibuat juga harus Anda kenali dengan baik. Sehingga jika ada rasa hingga bentuk yang tidak sesuai, Anda dapat melakukan koreksi. Demikian pula jika ada konsumen yang bertanya, Anda dapat menjawabnya dengan detail.
Baca juga: Takut Bisnis Kuliner Gagal? Jangan Lakukan 7 Hal Buruk lni
Menentukan pasar menjadi hal yang paling utama dari sebuah bisnis. Bahkan sebelum produk dibuat, banyak orang membidik pasar potensial terlebih dahulu. Dengan demikian saat produk telah dibuat, Anda tidak lagi kebingungan mencari pasar. Pastikan Anda juga melakukan hal yang sama untuk bisnis yang sedang Anda rintis saat ini.
Makanan yang Anda jual apakah untuk kalangan anak muda, umum, karyawan dan pekerja atau justru milenial? Jika Anda sudah menentukan target pasar, Anda juga akan menjad i tahu apakah makanan yang Anda jual untuk mereka kalangan premium, menengah atau justru ekonomis. Dengan demikian Anda dapat menentukan harga yang tepat. Mengingat kuliner ini merupakan sebuah peluang usaha modal kecil yang keuntungannya berlipat-lipat.
Tidak kalah penting dari target pasar adalah konsep marketing. Juga branding yang harus kuat dan mudah diingat. Dengan marketing dan branding yang berkualitas, makanan yang Anda jual tidak hanya laku. Namun juga akan banyak dicari. Peluang keuntungan menjadi lebih berlipat. Bagaimana melakukan marketing dan branding yang berkualitas?
Manfaatkan sosial media sebagai sarana marketing dan branding. Lakukan pemasaran bundling dan promosi dengan memanfaatkan momen khusus semisal hari kemerdekaan, lebaran dan masih banyak lagi. Bangun relasi dengan komunitas atau grup yang memiliki ketertarikan pada jenis makanan yang Anda buat. Hal ini akan memperkuat branding bisnis kuliner Anda.
1. Bisnis kuliner mengharuskan Anda membuat makanan unik, inovatif dan juga kreatif
Tujuan bisnis makanan dibuat adalah untuk dijual kepada konsumen. Untuk membuat penjualan selalu dalam kondisi bagus sejak awal, maka Anda harus membuat produk makanan yang unik. Mengolah makanan yang sama dengan tempat lain, sama dengan mematikan pasar Anda. Mengenai ide makanan yang unik, Anda dapat memanfaatkan franchise makanan.
Sekarang ini bisnis franchise kuliner sedang sangat populer. Pasalnya dari franchise ini Anda tidak lagi memerlukan ide produk yang unik. Bahkan Anda juga tidak perlu memikirkan konsep kemasan, lokasi hingga dekorasi tempat makan itu sendiri. Semua telah dipikirkan oleh pemilik bisnis dalam hal ini pemilik franchise.
2. Mengenali makanan yang Anda buat menjadi modal awal untuk membuka bisnis kuliner
Untuk membuka bisnis kuliner,Anda tidak harus menjadi seorang chef atau juru masak handal terlebih dulu. Namun tidak berarti jika Anda abai terhadap makanan yang Anda jual sebagai produk andalan bisnis Anda . Kenali dengan baik makanan andalan tersebut, dari mulai bahan yang digunakan, proses memasak hingga bumbu yang digunakan.
Peluang usaha makanan yang Anda garap sebagai bisnis, tentunya Anda yang paling tahu kelebihan dan kelemahannya. Untuk itu setiap produk makanan yang dibuat juga harus Anda kenali dengan baik. Sehingga jika ada rasa hingga bentuk yang tidak sesuai, Anda dapat melakukan koreksi. Demikian pula jika ada konsumen yang bertanya, Anda dapat menjawabnya dengan detail.
Baca juga: Takut Bisnis Kuliner Gagal? Jangan Lakukan 7 Hal Buruk lni
3. Membuat target pemasaran
Menentukan pasar menjadi hal yang paling utama dari sebuah bisnis. Bahkan sebelum produk dibuat, banyak orang membidik pasar potensial terlebih dahulu. Dengan demikian saat produk telah dibuat, Anda tidak lagi kebingungan mencari pasar. Pastikan Anda juga melakukan hal yang sama untuk bisnis yang sedang Anda rintis saat ini.
Makanan yang Anda jual apakah untuk kalangan anak muda, umum, karyawan dan pekerja atau justru milenial? Jika Anda sudah menentukan target pasar, Anda juga akan menjad i tahu apakah makanan yang Anda jual untuk mereka kalangan premium, menengah atau justru ekonomis. Dengan demikian Anda dapat menentukan harga yang tepat. Mengingat kuliner ini merupakan sebuah peluang usaha modal kecil yang keuntungannya berlipat-lipat.
4. Marketing dan juga branding
Tidak kalah penting dari target pasar adalah konsep marketing. Juga branding yang harus kuat dan mudah diingat. Dengan marketing dan branding yang berkualitas, makanan yang Anda jual tidak hanya laku. Namun juga akan banyak dicari. Peluang keuntungan menjadi lebih berlipat. Bagaimana melakukan marketing dan branding yang berkualitas?
Manfaatkan sosial media sebagai sarana marketing dan branding. Lakukan pemasaran bundling dan promosi dengan memanfaatkan momen khusus semisal hari kemerdekaan, lebaran dan masih banyak lagi. Bangun relasi dengan komunitas atau grup yang memiliki ketertarikan pada jenis makanan yang Anda buat. Hal ini akan memperkuat branding bisnis kuliner Anda.